TENGKORAK

6.Ekspresi Muka

Kamis, 21 Maret 2013

PENSETTINGAN PADA BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Maka Dalam penjelasan ini, saya lebih mengarah kepada settingan booting untuk keperluan instalasi windows menggunakan kepingan DVD ataupun CD. Settingan ini biasanya di gunakan untuk melakukan instalasi Windows.
Baiklah langsung saja saya mulai langkah-langkahnya.
Kita akan menyetting BIOS untuk memastikan bahwa booting awal akan di mulai pada DVD room anda. Langkah menyettingnya ialah dengan memasuki area BIOS dengan menekan tombol F2 atau DEL , atau F10 pada saat anda menghidupkan komputer ( tombol ini di gunakan sebagai tombol standart ) , jika komputer anda tidak mau memasuki bios dengan tombol-tombol tersebut, maka silahkan sesuaikan merk komputer anda dengan tombolnya. Berikut Penjelasannya :
1. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
2. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
3. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
4. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
5. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
6. Merk NEC: [F2] selama boot
7. Merk Emachine: [Tab] selama boot
8. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
9. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
10. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
11. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
12. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
13. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
14. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
15. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
16. Merk Hewlett-Packard: [F2]
17. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
18. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
19. Merk IBM thinkpad: [F1]
Jika anda berhasil memasuki BIOS, maka tampilan komputer anda akan seperti ini .


Silahkan pilih menu BOOT , pada taksbar yang di atas layar, Di sana terdapat settingan
1st Boot Device
2nd Boot Device
3rd Boot Device
Tekan Boot 1 dan silahkan ganti Booting HDD menjadi booting DVD room, Dan Ganti juga Boot 2 dengan Booting HDD . Boot 3 silahkan Disable saja.
Ini adalah tampilan BIOS yang lama, jika komputer atau laptop anda model baru, maka BIOS yang di gunakan juga berbeda, tetapi intinya sama saja, mengubah Booting awal ke DVD room komputer. Jika anda kurang faham cara mengganti Booting pada Bios yang baru, Silahkan melihat petunjuk yang ada di bawah BIOS.
Berikut gambar untuk settingan Booting :


Jika sudah selesai mengaturnya, maka silahkan menekan tombol F10 kemudian OK untuk menyimpan data yang telah di rubah.



Settingan telah selesai, tidak membutuhkan waktu lama, komputer anda siap untuk melakukan instalasi melalui DVD .
Selamat mencobanya, dan semoga bermanfaat untuk anda. Jika ada pertanyaan silahkan di tanyakan.

CARA INSTAL VIRTUALBOX DI WINDOWS 7

Langkah-langkah Installasi VirtualBox di Windows 7

1. Download Aplikasi VirtualBox
2. Double klik atau tekan ENTER dari keyboard setelah dipilih terlebih dahulu untuk memulai proses instalasi, lihat screec short berikut ini:


Dalam pembuatan tutorial ini penulis memakai VirtualBox versi 4.0.4, Maka akan muncul tampilan seperti berikut:


3. Tekan tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
4. Pada langkah berikut kita dapat menentukan vitur apa saja yang akan kita ikut sertakan atau vitur apa yang akan kita instal, dan kita juga dapat memilih lokasi dimana aplikasi VirtualBox akan diinstal, dalam tutorial ini penulis memilih untuk menginstal vitur dan lokasi secara default, yaitu untuk lokasi berada di drive C:\Program Files. Screen shortnya seperti berikut:

5. Tekan tombol Next untuk melanjutkan atau Cancel untuk membatalkan, kita pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi.

Pada proses ini kita dapat membuat shortcut di desktop dan juga di Quick Lunch Bar dengan cara memberi ceklist pada kedua option tersebut, atau sebaliknya kita tidak menambah shortcut dengan cara kita tidak memberi ceklist pada option tersebut. Dan tekan tombol Next untuk melanjutkan proses berikutnya.
6. Pada proses ini ada peringatan bahwa VirtualBox akan membuat Network Interface secara Virtual juga di dalam PC (komputer,Laptop) yang kita pakai. Pilih Yes untuk menyetujui atau No apabila kita tidak ingin membuatnya, kali ini penulis akan membuat Virtual Network Interface dengan memilih tombol Yes. Lihat Screen short berikut:

7. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi Network Interface.

Tunggu beberapa saat karena proses instalasi mulai berjalan


8. Setelah proses instalasi Network Inteface berhasil, maka kita diminta untuk melakukan proses instalasi port USB (Universal Serial Bus). Tekan tombol Install apabila kita hendak menambah port USB (virtual) atau tekan tombol Don’t Install apabila kita tidak inign menginstal port USB (virtual). Kali ini penulis memilih Install untuk menambah port USB (virtual). Screen shortnya seperti berikut:

9. Setelah kita meng-install Network Interface dan port USB secara virtual maka kita juga harus meng-instal Network Service-nya, vitur ini berfungsi supaya kita dapat memakai Jaringan Internet layaknya seperti kita memakai sebuah PC/Laptop secara sungguhan. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install apabila kita hendah meng-install Network Service atau pilih Don’t Install apabila kita tidak ingin meng-installnya.
10. Setelah kita meng-install Network service kita juga meng-install Network Adaptersnya. Screen shortnya seperti berikut:

Pilih tombol Install untuk melakukan proses installasi.
11. Apabila semua sudah terinstall dari tahap demi tahap maka proses instalsi selesai, dan akan muncul tampilan seperti berikut:

Pilih tombol Finish untuk mengakhiri proses installasi, apabila kita akan menjalankan aplikasi VirtualBox secara langsung ketika proses installasi selesai, berilah ceklist pada option Start Oracle VM VirtualBox 4.0.4 after installation. Maka aplikasi VirtualBox akan secara langsung muncul seperti screen short berikut ini:


Oke proses installasi VirtualBox sudah selesai, selamat mencoba, semoga bermanfaat.